Vivo seri X100 meluncur dengan Dimensity 9300 dan kamera Zeiss
Vivo X100 maupun X100 Pro sama-sama memiliki profil ramping dan modul kamera berbentuk lingkaran yang menonjol di bagian belakang.
Vivo telah meluncurkan ponsel flagship seri X100 generasi terbaru di Tiongkok. Seri ponsel ini terdiri dari model standar dan Pro. Seri X100 hadir sebagai penerus seri X90 tahun lalu dengan peningkatan penting. Baik X100 dan X100 Pro memiliki desain yang sama. Model standar dan pro sangat mirip satu sama lain, hanya saja terdapat beberapa perbedaan.
Dilansir dari Gizmochina (14/11), Vivo X100 maupun X100 Pro sama-sama memiliki profil ramping dan modul kamera berbentuk lingkaran yang menonjol di bagian belakang. Kedua ponsel tersebut memiliki layar AMOLED 6,78 inci dengan tepi melengkung beresolusi 1,5K, adaptive refresh rate 120 Hz, dukungan HDR10+, dan kecerahan puncak 3.000 nit. Perangkat ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari dalam layar. Seri Vivo X100 juga memiliki sertifikasi IP68 tahan debu dan air.
Di bagian pencitraan, pengaturan tiga kamera belakang Vivo X100 dan X100 Pro terdiri dari sensor utama berkemampuan OIS 50 MP, unit sudut ultra lebar 50 MP, dan lensa telefoto 64 MP (50MP pada model Pro) dengan zoom optik 3x dan digital 100x.
Kamera super telefoto menggunakan lensa Vario APO Sonar bersertifikasi ZEISS. Di bagian depan, ponsel ini memiliki kamera selfie 32 MP. Ada chip imaji V3 buatan Vivo untuk meningkatkan kemampuan fotografi dan merekam video 4K.
Di dalamnya, Vivo X100 dan X100 Pro dilengkapi dengan prosesor mobile MediaTek Dimensity 9300. Ini menjadi ponsel pertama yang mengusung teknologi RAM LPDDR5T (hanya terbatas pada varian kelas atas) hingga RAM 16 GB dan penyimpanan UFS 4 1 TB.