Kenapa smartphone Xiaomi murah dan Samsung mahal?
Harga Xiaomi murah dan Samsung mahal karena keduanya mengambil margin yang jauh berbeda dari tiap penjualan produk.
Kenapa harga Xiaomi murah dan Samsung mahal? Secara singkat, jawabannya adalah karena keduanya mengambil margin yang jauh berbeda untuk tiap produk smartphone yang mereka jual. Sebelum menjelaskan lebih jauh, perlu kami informasikan, persepsi bahwa Xiaomi murah dan Samsung mahal itu bukan opini media ini, melainkan opini masyarakat. Bagaimana kami bisa tahu? Tentu berkat, Google autocomplete.
Google autocomplete bekerja dengan memprediksi apa yang hendak kita cari ketika mulai mengetikkan kueri. Prediksi ini berasal dari pemrosesan algoritma Google dengan mempelajari kata yang paling banyak diketikkan pengguna. Saat kita mengetik 'Kenapa Xiaomi', Google menganjurkan kata "murah dan Samsung mahal" di posisi teratas. Artinya, banyak sekali pengguna yang mengetik kueri tersebut pada Google search.
Data Google autocomplete ini sangat berguna bagi banyak orang, terutama peneliti. Sebab, mereka bisa mempelajari hal-hal yang tidak terungkap melalui penelitian tradisional, semacam survei. Survei mengenai preferensi pilihan, seks, atau hal-hal tabu, seperti vagina, penis, perselingkuhan, suami, istri, pernikahan, payudara, misalnya, sangat sering mengecoh peneliti karena responden umumnya tidak jujur.
Di sisi lain, hampir semua orang mengetik hal yang benar-benar jujur di Google karena merasa identitas mereka aman. Misalnya, banyak sekali yang mencaritahu: "kenapa suami minta setiap hari." Google menyediakan data yang sungguh berguna karena mereka menghitung volume kueri, dan juga dari daerah mana pertanyaan tersebut berasal.
Kembali kepada inti artikel ini, kita bisa menyimpulkan bahwa banyak orang menganggap sekaligus penasaran bahwa harga smartphone Xiaomi murah. Sebaliknya, mereka menganggap Samsung mahal.