Ensign InfoSecurity: Industri teknologi, media, dan telekomunikasi jadi sasaran utama serangan siber di Indonesia
Laporan ini merupakan bagian dari edisi kelima laporan tahunan Ensign, yang didasarkan pada data intelijen ancaman siber milik perusahaan.
Ensign InfoSecurity, penyedia solusi keamanan siber terkemuka di Asia, merilis Laporan Lanskap Ancaman Siber 2024, yang menyoroti tren dan prospek keamanan siber di enam kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Dalam media briefing yang diadakan di kawasan Pakubuwono (15/5), laporan tersebut mengungkap bahwa industri Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT) menjadi sasaran utama serangan siber di Indonesia pada tahun 2023. Pemaparan ini merupakan bagian dari edisi kelima laporan tahunan Ensign, yang didasarkan pada data intelijen ancaman siber milik perusahaan.
Pada 2023 lalu, lanskap keamanan cyber dihadapkan pada berbagai tantangan, yang sebagian besar dipicu oleh kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI)
Dampak AI pada pertahanan dan serangan: AI merevolusi operasi keamanan, memberdayakan tim keamanan dengan alat yang lebih canggih untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau jahat. Namun, para penyerang memanfaatkan AI untuk rekonaisans awal, akses (misalnya, phishing), dan pengembangan senjata siber baru seperti malware polimorfik.
Evolusi taktik penyerang: Para penyerang memanfaatkan kerentanan berisiko rendah yang sering diabaikan oleh tim keamanan, menggunakan teknik yang lebih licik yang menghindari deteksi.