Melihat perang opini tentang banjir Jakarta

Oleh: Insaf Albert Tarigan - Jumat, 15 Des 2017 12:53 WIB

Banjir Jakarta mempertemukan kembali JKT58 dan Cebongers.

Banjir atau genangan akibat curah hujan tinggi di Jakarta, Senin (11/12), memicu banjir meme dan infografis di Twitter dan Facebook. Peristiwa ini mempertemukan kembali barisan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan pendukung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kubu JKT58 (sebutan pendukung Ahok terhadap pemilih Anies-Sandi) dan Cebongers (sebutan pendukung Anies terhadap pemilih Ahok) baku sindir, memaki, mengumpat, dan saling melempar kritik keras di media sosial.

Pemicu & alur perdebatan
Pemantik perdebatan antara kedua kubu adalah peristiwa hujan lebat yang mengguyur Jakarta pada Senin, 11 Desember. Akibatnya, sejumlah tempat terendam banjir, dan linimasa Twitter dan Facebook pun dipenuhi Foto Banjir Jakarta. Dari sekadar berbagi foto wilayah yang terkena banjir, isu kemudian berkembang karena Cebongers menyebarkan sindiran seperti "Jakarta makin keren aja nih!! Maju kotanya, bahagia warganya...Selamat datang banjir Jakarta".

 

Mikir keras saya...melihat warga yg antri tiket ke surga dengan bahagia nya menerima kedatangan banjir jakarta... pic.twitter.com/19NLZnieJ6 — Nevi Ervina (@MbakNevi) December 12, 2017

Sindiran terhadap Anies-Sandi kian membesar tatkala Sandiaga Uno menanggapi banjir dengan ucapan "Allah lagi kirim hujan." Kubu penentang menganggap ucapan itu konyol sembari menagih janji bahwa Anies-Sandi bisa mengatasi banjir Jakarta.