Teknologi ADAS dan masa depan mobil pintar
Keselamatan adalah nomor satu dalam berkendara. Selain sabuk pengaman dan airbag yang sudah sangat umum, sekarang sudah banyak mobil yang diproduksi dengan menyematkan fitur lebih mutakhir dan pintar demi memberikan keselamatan pada penggunanya.
Selama ratusan tahun, para produsen kendaraan di seluruh dunia terus memperbaiki fitur keselamatan di kendaraan ciptaan mereka. Bukan hanya untuk pengendara, namun fitur keselamatan untuk pengguna jalan lain juga terus dikembangkan.
Salah satu yang menjadi bahan perbincangan belakangan ini adalah fitur Advanced Driver Assistance Systems alias ADAS. Di beberapa kendaraan populer di Indonesia, kini fitur tersebut sudah mulai digunakan.
Ada beberapa level dari ADAS, dan yang paling banyak ditemukan di kendaraan yang dijual di Indonesia ada di level 1 atau 2. Kebanyakan, fitur ini mencakup line driving assistant dan beberapa fitur sederhana lain.
Tapi, di luar negeri, Tesla saat ini terus mengembangkan fitur ADAS ini untuk membuat kendaraan Full Service Driving (FSD). Secara singkat, mereka ingin membuat kendaraan agar dapat berjalan tanpa bantuan dari manusia sama sekali.
Selama belasan tahun terakhir ini, Tesla telah mengembangkan teknologi tersebut, namun berjalan dengan cukup lambat namun pasti. Pemimpin perusahaan tersebut, Elon Musk pun mengatakan mengembangkan teknologi ini bukan sebuah hal yang mudah untuk dilakukan.