Mengenal teknologi layar monitor, dari CRT jadul hingga IPS modern
Monitor yang kita gunakan memiliki tipe-tipe yang berbeda. Di sini saya akan menjelaskan macam-macam tipe teknologi monitor.
Dapat dikatakan monitor merupakan media visual untuk berinteraksi dengan komputer dan tidak dapat dipisahkan. Mungkin kebanyakan dari kita saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di depan monitor ketimbang televisi untuk mengakses hal-hal seperti pekerjaan, hiburan atau yang lainnya. Monitor yang kita gunakan memiliki tipe-tipe yang berbeda. Di sini saya akan menjelaskan macam-macam tipe teknologi monitor.
Cathode Ray Tube (CRT)
Kalau teman-teman pernah melihat tivi tabung, itulah yang disebut Cathode Ray Tube (CRT). Teknologi tipe ini merupakan salah satu panel lawas. Cara kerjanya adalah dengan memancarkan elektron di dalam tabung hampa udara. Setelah elektron menabrak fosfor, kemudian fosfor ini menyala dan diproyeksikan di layar. Warga yang kita lihat di layar dihasilkan oleh campuran cahaya merah, biru dan hijau; atau sering disebut sebagai RGB.
Seluruh komponen teknologi ini berukuran cukup besar, inilah alasannya mengapa layar yang berbasis CRT terkenal dengan ukurannya yang besar serta berbobot cukup berat. Selain itu, daya listrik yang digunakannya cukup tinggi ketimbang dengan panel LCD dalam ukuran yang sama. Kebanyakan monitor CRT memiliki aspect ratio 4:3, tidak seperti LCD yang mengusung 16:9.