Beats Studio 3 Wireless, efek pemisahan suaranya sih bagus
Secara keseluruhan, Beats mendesain Studio 3 Wireless secara sangat sederhana. Selain mekanisme lipat di kedua unit driver-nya, pabrikan asal Amerika Serikat tersebut tidak melengkapi engsel lain.
Dari namanya, Beats Studio 3 Wireless adalah sebuah headphone nirkabel yang berbasis Bluetooth. Headphone ini sebenarnya termasuk ke dalam kategori premium. Studio 3 Wireless dilengkapi dengan prosesor Apple W1 serta fitur Pure Adaptive Noice Cancellation (ANC).
Sebagai sebuah produk premium, Beats Studio 3 memang disiapkan jadi produk prima. Tapi ada saja yang membuat saya berkomentar, karena selain memiliki kelebihan, akan ada kekurangannya. Berikut hasil ulasan yang saya lakukan. Simak sampai tuntas ya!
Desainnya kurang luwes
Beats Studio 3 Wireless dirancang sebagai headphone around-ear. Artinya, headphone premium ini akan menutupi seluruh telinga saat dipakai pengguna. Headphone dengan desain demikian tentu saja mengandalkan bantalan telinga yang nyaman sehingga dapat dikenakan dalam durasi yang lama.
Secara keseluruhan, Beats mendesain Studio 3 Wireless sangat sederhana. Hanya ada mekanisme lipat di kedua unit driver-nya. Jika dibandingkan dengan headphone premium seperti Sony WH-1000XM3 atau Bose QuietComfort 35 II, desain Studio 3 Wireless terkesan kaku karena kedua unit driver-nya tidak dapat diputar 90 derajat. Padahal mekanisme engsel seperti itu dapat menyesuaikan dengan lekuk tulang sekitaran telinga pengguna.