EOS R bukti keseriusan Canon terhadap mirrorless
Canon ingin lebih serius lagi menampilkan kamera di luar DSLR dengan sensor full-frame. Apakah EOS R berhasil mewakili itu?
Pada 2012, Canon menghadirkan kamera mirrorless lewat EOS M. Sejak saat itu, pabrikan ini hampir setiap dua tahun sekali, menghadirkan kamera mirrorless. Tetapi, seri kamera ini terkesan bukan untuk para profesional. Kamera seri EOS M terbaru yang dihadirkan Canon adalah M50 yang ditujukan untuk pada vlogger dengan menampilkan bodi yang kecil.
Tetapi, Canon tidak berdiam diri saja dengan menawarkan kamera mirrorless berformat APS-C. Mereka lebih serius lagi menampilkan kamera di luar DSLR dengan sensor full-frame. Kamera mirrorless full-frame perdana Canon adalah EOS R yang dikenalkan pada ajang Photokina 2018. Saya berkesempatan mencoba kamera mirrorless tersebut dan berikut ulasannya.
Desain mirrorless ciri khas Canon
Format sensor full-frame memiliki ukuran sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan ukuran sensor APS-C. Dengan demikian, ukuran bodi EOS R tidak memiliki dimensi yang kecil demi mencakup seluruh sinar yang jatuh ke permukaan sensor.
Meski berukuran tidak kecil, EOS R masih terasa nuansa mirrorless dengan sentuhan desain berciri khas Canon. Bagian bodi depan kamera dibuat cukup datar, sementara dari punggung kamera terus naik menuju bagian tengah. Grip dibuat cukup besar sehingga nyaman digenggam.