Headphone wireless yang punya tombol lengkap
Seperti headphone atau earphone Plantronics seri BackBeat Go lainnya, BackBeat Go 605 dapat digunakan secara nirkabel
Plantronics baru saja meluncurkan seri headphone BackBeat Go 600 ke pasar Indonesia. Salah satu fitur yang ditanamkan di produk ini adalah mode dual equalization (EQ) dengan cara menekan satu tombol di area salah satu unit driver. Kebetulan saya berkesempatan untuk menguji salah seri headphone tersebut, BackBeat Go 605.
Desain minimalis
Sebagai headphone yang memiliki form factor over-ear, BackBeat Go 605 terlihat ramping dibandingkan dengan headphone tipe yang sama pada umumnya. Malahan menurut saya desain BackBeat Go 605 lebih mirip tipe on-ear. Sebagai catatan, tipe headphone over-ear memiliki unit driver yang menutupi seluruh telinga ketiga dipakai. Sedangkan pada tipe on-ear, unit driver hanya menempel di bagian atas telinga ketika headphone digunakan.
Seperti headphone atau earphone Plantronics seri BackBeat Go lainnya, BackBeat Go 605 dapat digunakan secara nirkabel. Headphone terbaru dari Plantronics ini menggunakan bantuan teknologi Bluetooth 4.1. Selain itu, Anda juga dapat mendengarkan musik menggunakan headphone ini via kabel yang tersedia di dalam paket penjualan. Kabel tersebut memiliki jack 3,5 mm yang seharusnya dapat dihubungkan ke hampir seluruh perangkat. Tentu saja saja jarang menggunakan kabel tersebut karena lebih asik mendengarkan musik secara nirkabel. Lagipula Plantronics merancang BackBeat Go 605 agar digunakan secara nirkabel. Jadi buat apa repot-repot menggunakan kabel?
Karena dirancang untuk sepenuhnya digunakan secara nirkabel, Plantronics menerapkan beragam tombol kontrol untuk mengatur musik dan sebagainya pada BackBeat Go 605. Pada unit driver sebelah kanan, Anda akan melihat tombol geser. Tombol ini dapat digunakan untuk mengaktifkan headphone dan mengakses Bluetooth. Geser tombol ke arah tengah untuk mengaktifkan BackBeat Go 605 dan geser lagi ke arah kiri untuk melakukan pairing Bluetooth ke perangkat yang mendukung (contoh: smartphone). ketika Anda menggeser ke arah akses Bluetooth, tombol akan kembali lagi ke posisi tengah.