Review Asus Zenbook 13, serumit menentukan pasangan
Laptop ini memiliki segudang hal yang patut untuk diperhatikan. Ibarat model, laptop ini juga didesain cantik.
Sebagai pribadi yang pemilih, saya sering kali menghadapi situasi di mana menentukan pilihan menjadi kesulitan tersendiri. Ini terjadi hampir di banyak hal, termasuk saat saya ingin menentukan pasangan yang tepat untuk bekerja.
Sejauh ini saya sudah mengamati beberapa model yang tersedia di pasar. Namun, pada akhirnya saya terhenti pada sebuah sosok yang cukup menarik, Asus Zenbook 13. Ada alasan mengapa akhirnya saya memilihnya. Begini ulasannya.
Kata orang tua Bobot, Bibit, Bebet itu penting
Ukuran selalu menjadi hal pertama yang selalu saya pertimbangkan. Karena saya selalu menyukai ukuran yang mungil atau imut-imut, selain mudah dibawa kemana-mana, imut-imut itu relatif menggemaskan.
Dimensinya jauh lebih kecil dari laptop harian saya yang berukuran 14 inci, apalagi desian laptop saya hanya kotak membosankan saja dan sangat tebal. Sementara Asus Zenbook 13 hadir dengan dimensi 30,2 sentimeter dengan ketebalan hanya 1,69 sentimeter. Beratnya juga hanya 1,19 kilogram saja.