Review ASUS Zenfone 5Z, saatnya ganti desain
Smartphone ini sempat diklaim sebagai ponsel monster oleh Benjamin Yeh saat peluncurannya, apa benar seperti itu?
Desain Asus Zenfone 5Z tidak berbeda dengan seri Zenfone sebelumnya. Menurut saya, sudah saatnya Asus mempertimbangkan untuk mengubah desain Zenfone. Ukurannya pas di tangan, meski dimensinya tidak bisa dibilang ringkas. Lebarnya tercatat 75,7 mm dengan panjang 153 mm. Ini membuatnya masih cukup ringkas untuk dimasukan ke dalam saku celana. Terlebih lagi, bobot ponsel ini cukup ringan, hanya 165 gram saja.
Asus Zenfone 5Z memiliki desain kotak dengan sudut dan tepian yang membulat. Hal ini membuatnya nyaman saat dioperasikan.
Penempatan tombol-tombol berbaris sejajar di sisi kanan ponsel. Bagi pengguna tangan kanan, tombol-tombol tersebut mudah digapai oleh ibu jari. Ketika masuk pada mode landscape pun, tombol akan mudah diakses oleh telunjuk tangan kiri.
Asus melapisi sisi belakang dengan lapisan kaca, melapis material aluminum di bawahnya yang juga dikemas ciamik dengan sentuhan sand-blasting berpola zen circle yang berpusat pada pemindai sidik jari.
Dua buah kamera diletakan di sudut kiri dan sudah dilengkapi dengan LED flash sebagai penunjang cahaya.