Review SanDisk Extreme Portable SSD, versi non pro gak kalah kencang
Generasi non pro dari SanDisk Extreme Portable SSD ini cukup mengejutkan. Selain lebih kencang dari generasi pertamanya, varian versi kedua ini tidak kalah kencang dibanding versi Pro.
Solusi penyimpanan eksternal menjadi perangkat yang cukup penting bagi pengguna yang memiliki kapasitas storage atau laptop yang terbatas. Ukurannya juga semakin mungil, namun kapasitas storagenya cukup lega untuk menampung atau menyalin data-data penting. Hal ini menawarkan kemudahan untuk dibawa-bawa, dan menyingkat waktu ketika dibutuhkan untuk memindahkan data berukuran besar.
Sebelumnya, saya sudah pernah mencoba salah satu solusi penyimpanan eksternal SanDisk Extreme Pro Portable SSD. Selain bentuknya yang mungil, performanya juga sangat cepat. Menariknya, saya kembali mendapatkan kesempatan untuk kembali mencoba penyimpanan storage miik SanDisk. Namun, bedanya kali ini unit yang saya review bukan varian Pro-nya yakni SanDisk Extreme Portable SSD. Kira-kira apa yang berbeda dari generasi kedua ini?
Lebih sederhana
Antara versi Pro dan generasi non Pro dari SanDisk Extreme Portable SSD ini hampir tidak banyak perbedan. Desain, ukuran dan materialnya seingat saya hampir sama. Tetap ringkas, ringan, berbahan plastik dengan lapisan karet, juga tahan air.
Desain khas dengan sudut gantungan serta kombinasi warna oranye dan abu-abu tua juga kembali diterapkan pada generasi non Pro ini. Namun, list berwarna oranye yang mengelilingi bodi pada SanDisk Extreme Pro Portable SSD dihilangkan. Versi non Pro ini tampak lebih sederhana. Port konektivitasnya masih menggunakan USB type-C 3.2 Gen-2. Posisinya agak ke pinggir sisi bagian kanan bawah.