1.000 karyawan Google protes proyek Dragonfly di China
Sekitar 1.000 karyawan kabarnya menandatangani surat terbuka yang isinya meminta Google untuk transparan terkait proyek Dragonfly
Google cukup lama tak beroperasi di China karena regulasi yang rumit. Kendati begitu perusahaan terus mencoba berbagai cara agar bisa kembali digunakan oleh masyarakat China. Sayangnya karyawan Google justru tak menyukai upaya perusahaan untuk kembali ke China. Karyawan yang tak sependapat itu bahkan memilih mengundurkan diri perusahaan.
Google memang menjadi sorotan sejak rencana untuk membuat mesin pencarian khusus di China terungkap. Proyek itu kabarnya memiliki nama Dragonfly. Sekitar 1.000 karyawan kabarnya menandatangani surat terbuka yang isinya meminta Google untuk transparan terkait proyek itu dan meminta perusahaan menciptakan proses peninjauan etik termasuk pada karyawan biasa, bukan hanya kepada eksekutif.
Beberapa karyawan dilaporkan akan benar-benar meninggalkan perusahaan sepenuhnya. Satu diantaranya yaitu Jack Poulson, seorang ilmuwan peneliti senior yang bekerja di Google selama lebih dari dua tahun. Sebelumnya dia merupakan asisten profesor matematika di Stanford, dan mengajukan pengunduran diri dari Google pada 31 Agustus.
Setidaknya enam karyawan lainnya juga mengundurkan diri dari proyek Dragonfly, sebagaimana dilaporkan BuzzFeed. Daftar nama karyawan juga kabarnya telah beredar di seluruh sistem komunikasi internal perusahaan.
Sayangnya Poulson belum memberikan komentar. Begitu pula dengan juru bicara Google yang menolak memberikan tanggapan dengan berkata "Adalah kebijakan kami untuk tidak berkomentar karyawan secara individu."