INTERPOL: 22.000 alamat IP berbahaya di seluruh dunia berhasil dilumpuhkan

Oleh: Nur Chandra Laksana - Jumat, 08 Nov 2024 16:59 WIB

Dalam sebuah operasi gabungan Operasi Synergia II yang dipimpin INTERPOL berhasil lumpuhkan 22 ribu alamat IP berbahaya.

Kejahatan siber di seluruh dunia selama beberapa tahun kebelakang ini dilaporkan terus meningkat. Oleh karena itu, untuk memerangi kejahatan siber, kepolisian internasional dan lembaga terkait melakukan koalisi untuk membuat jaringan yang sangat kuat.

Di tahun 2024 ini, sebuah koalisi bernama Operasi Synergia II berhasil mengamankan puluhan ribu alamat IP yang diduga terafiliasi dengan serangan siber. Operasi kali ini kembali dipimpin oleh INTERPOL bersama dengan melibatkan perusahaan keamanan digital populer.

Operasi yang berlangsung dari awal April hingga akhir Agustus tahun ini berhasil melakukan penangkapan 41 tersangka dan penonaktifan 1.037 server serta infrastruktur siber yang beroperasi di 22.000 alamat IP.

Operasi Synergia II tidak hanya melibatkan lembaga penegak hukum dari berbagai negara tetapi juga menggandeng tiga perusahaan keamanan siber terkemuka. Direktur Kejahatan Dunia Maya di INTERPOL, Neal Jetton, menyatakan bahwa kejahatan dunia maya memiliki cakupan global dan memerlukan respons terintegrasi. 

“Bersama-sama, kami tidak hanya membongkar infrastruktur jahat tetapi juga mencegah ratusan ribu korban menjadi mangsa kejahatan siber,” ujar Jetton, seperti dilansir dari laman Arstechnica (8/11).