3 fakta mengenai protein dalam keringat manusia berpotensi melawan penyakit Lyme yang ditularkan oleh kutu

Oleh: Lysti Rahma - Jumat, 19 Apr 2024 20:00 WIB

Penyakit lyme adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang ditularkan oleh gigitan kutu rusa, infeksi bakteri pada rusa atau tikus ditransmisikan oleh kutu sehingga menyebabkan penyakit lyme.

Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap potensi luar biasa dari protein yang ada dalam keringat manusia untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit Lyme yang disebarkan oleh gigitan kutu. 

Berikut 3 fakta mengenai protein dalam keringat manusia yang diklaim dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit Lyme, seperti dikutip dari sciencenews.org (19/4).

1. Apa itu penyakit Lyme

Dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit lyme adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang ditularkan oleh gigitan kutu rusa. Infeksi bakteri pada rusa atau tikus ditransmisikan oleh kutu sehingga menyebabkan penyakit lyme. Gejala yang paling umum dari penyakit lyme adalah ruam kemerahan di kulit dengan bentuk yang khas. 

Terdapat 4 (empat) spesies yang paling sering menyebabkan penyakit lyme, yaitu Borrelia burgdorferi, Borrelia mayonii, Borrelia afzelii, dan Borrelia garinii. Untuk menularkan infeksi, kutu harus menempel pada kulit seseorang selama 24 hingga 48 jam. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk mentransmisikan bakteri ke seseorang cukup lama dan umumnya, orang tidak akan sadar pernah tergigit kutu. Seseorang bisa terinfeksi bakteri penyebab penyakit lyme jika orang tersebut digigit oleh kutu rusa yang juga dikenal dengan kutu kaki hitam (black legged tick).

Tag