3 tips optimalkan brand di Youtube
Penelitian menunjukan bahwa kampanye yang terintegrasi dengan materi iklan secara sesuai dapat menghasilkan peningkatan 67% pada ROI.
Di era digital saat ini banyak brand yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menarik minat atau berinteraksi lebih intens dengan konsumen. YouTube turut melihat peluang ini dan menjadikan platform-nya sebagai wadah maupun jembatan antara brand dengan konsumen.
Sebagaimana diketahui, brand seringkali memanfaatkan Youtube untuk menjalankan kampanye perusahaan. Penelitian menunjukan bahwa kampanye yang terintegrasi dengan materi iklan secara sesuai dapat menghasilkan peningkatan 67% pada ROI (Return On Invesment). Oleh karena itu, Youtube mengungkapkan tips bagi brand agar dapat memanfaatkan platform-nya dengan optimal.
- Memanfaatkan populasi digital yang terus berkembang
Di tengah pandemi, masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu online serta mencari informasi melalui platform digital. Oleh karena itu, brand perlu beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang kini beralih ke medium daring.
- Sesuaikan dengan minat audiens
Brand perlu membuat iklan yang relevan dengan apa yang sedang diminati oleh audiens. Catatan Youtube menunjukkan, terdapat peningkatan lebih dari 67% bagi iklan yang diatur secara personalized dibanding iklan yang tidak dipersonalisasi. Gaming, musik, dan film sudah menjadi kesukaan bagi pengguna YouTube diberbagai negara. Telkomsel sebagai brand yang memanfaatkan Youube turut berupaya memanfaatkan peluang tersebut dengan bereksperimen menawarkan konten yang relevan terhadap konsumen.
Telkomsel menggunakan Director Mix YouTube serta membuat 200 materi iklan yang disesuaikan dengan minat individu dengan menargetkan lebih dari 75 audiens yang berbeda.