5 manfaat kacamata dengan lensa anti blue light di era digital
American Optometric Association menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada retina.
Dalam era di mana layar komputer dan perangkat elektronik menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, kesehatan mata adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Para karyawan yang bekerja dari jarak jauh/WFH, rata-rata menghabiskan waktu sekitar 13 jam sehari di depan layar komputer.
Dikutip dari CNET (18/3), menurut American Optometric Association, ketegangan mata digital adalah "sekelompok masalah mata dan penglihatan yang disebabkan oleh penggunaan komputer, tablet, e-reader, dan ponsel yang berkepanjangan." Masalah-masalah ini mencakup penglihatan yang kabur, mata kering, sakit kepala, dan nyeri leher.
Tidak hanya itu, dengan menatap layar sepanjang hari, kita juga terpapar gelombang cahaya biru yang dikatakan dapat menyebabkan berbagai masalah. Meskipun terdapat bukti yang bertentangan terkait bagaimana paparan cahaya biru memengaruhi mata, dokter dan peneliti sepakat bahwa hal ini mempengaruhi ritme sirkadian seseorang.
Penelitian yang disusun oleh American Optometric Association menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dalam jangka waktu yang lama (seperti duduk di depan komputer sepanjang hari) mungkin dapat menyebabkan kerusakan pada retina, lapisan terdalam mata yang mengirim sinyal ke otak untuk memproses apa yang kamu lihat.
Prevent Blindness, sebuah lembaga nirlaba yang berdedikasi untuk mengurangi kehilangan penglihatan, juga menyatakan bahwa penelitian awal menunjukkan bahwa cahaya biru dapat menyebabkan ketegangan mata.