Duh, AI disalahgunakan untuk prediksi lotre di Tiongkok
Chatbot AI, yang dikenal karena responsnya yang cerdas dan bervariasi, kini diminta untuk melakukan tugas baru: memprediksi nomor lotre yang menang.
Di tengah revolusi digital, sebuah tren menarik muncul di kancah lotere Tiongkok. Yang mengejutkan, chatbot AI, yang dikenal karena responsnya yang cerdas dan bervariasi, kini disalahgunakan untuk melakukan tugas baru: memprediksi nomor lotre yang menang. Meskipun telah membangkitkan kegembiraan, pendekatan ini belum menghasilkan satu pun jutawan.
Perjalanan menuju persimpangan unik antara teknologi dan peluang ini disoroti oleh Gu Xiangnan dari provinsi Anhui. Eksperimennya melibatkan penggunaan angka-angka dari Google Gemini-Pro, sebuah chatbot AI, yang diberi data Super Lotto selama dua tahun.
Dilansir dari Gizmochina (19/1), Super Lotto mengharuskan pemain untuk memilih nomor dari dua set bola terpisah. Terlepas dari upaya Gemini, petualangan Gu tidak menghasilkan kesuksesan finansial.
Tren ini tidak hanya terjadi pada pengalaman Gu. Ini mendapatkan daya tarik di kalangan penggemar lotere Tiongkok, sebuah kelompok yang berjumlah hampir 200 juta orang, berkontribusi terhadap penjualan lotre tahunan yang mencapai sekitar 600 miliar yuan. Meningkatnya pemilihan nomor lotere yang dibantu AI juga tercermin di belahan dunia lain.
Mulai dari Thailand hingga Singapura, kisah-kisah tentang kemenangan sederhana yang menggunakan angka-angka yang dihasilkan oleh AI telah bermunculan, sehingga memicu rasa ingin tahu dan harapan.