Amazon selidiki praktik penjualan data oleh karyawan
Pelanggaran penyalahgunaan data lagi-lagi terjadi di dalam perusahaan teknologi bonafit. Kali ini penyalahgunaan data menimpa Amazon yangdilakukan oleh pegawainya sendiri.
Amazon tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan pembocoran data oleh karyawannya kepada penjual. Laporan Wall Street Journal menyebutkan karyawan Amazon diduga disuap untuk membocorkan data rahasia perusahaan seperti data pengoptimalan pencarian kepada penjual yang menjual produknya di Amazon.
Mereka juga diduga menawarkan penjual cara untuk menghapus ulasan negatif sebuah produk. Sebagai gantinya, karyawan itu akan mendapatkan imbalan. Dalam praktiknya mereka menggunakan layanan pesan WeChat untuk melakukan kontak dengan karyawan Amazon. Praktik ilegal ini sendiri diketahui terjadi di China sejak Mei lalu.
Melalui informasi rahasia yang dibocorkan itu, penjual berhasil menghapus ulasan negatif dan mengembalikan akun terlarang. Penjual China melakukan hal ini dengan tujuan untuk bersaing dengan produk-produk Amazon dan meningkatkan peringkat pencarian mereka diantara produk lainnya.
Juru bicara Amazon juga telah mengonfirmasi terkait penyelidikannya. "Kami tidak memiliki toleransi terhadap penyalahgunaan sistem kami dan jika kami menemukan aktor jahat terlibat dalam perilaku ini, kami akan mengambil tindakan segera terhadap mereka, termasuk menghentikan akun penjualan mereka, menghapus ulasan, menahan dana dan menempuh tindakan hukum," katanya.
Memanipulasi hasil pencarian dan menghapus ulasan negatif tentu menjadi hal yang mengganggu operasional Amazon. Pasalnya hampir separuh produk Amazon disediakan oleh penjual pihak ketiga.