Antara Dolby dan DTS, mana yang lebih baik?
Dolby Digital atau DTS? Dolby Atmos atau DTS:X? Apa perbedaannya dan persamaannya? Simak artikel ini hingga tuntas ya Sahabat Tek!
Seiring dengan kemajuan home theater, jumlah format suara surround yang didukung oleh TV, soundbar, dan AV receiver telah berlipat ganda, memberikan lebih banyak pilihan untuk audio yang imersif di ruang tamu. Dua format suara surround yang paling populer adalah DTS dan Dolby Digital, keduanya dipastikan ada di home theater.
Dilansir dari Whathifi, baik DTS dan Dolby Digital adalah teknologi kompresi audio, yang memungkinkan pembuat film merekam suara surround yang dapat direproduksi di bioskop maupun di rumah. Keduanya menghadirkan suara multi-channel yang mengagumkan. Perbedaan dari kedua format surround tersebut berada di teknologi encoding audio-nya.
DTS di-encoding pada bit rate yang lebih tinggi dan oleh karena itu dianggap oleh beberapa ahli memiliki kualitas yang lebih baik. Yang lain berpendapat bahwa teknologi Dolby Digital lebih mutakhir dan menghasilkan kualitas suara yang lebih baik pada bit rate yang lebih rendah.
Kedua teknologi suara surround itu didukung secara luas, dan kemungkinan besar kamu tidak perlu memilih salah satunya ketika membeli AV receiver untuk keperluan home theater.
Dalam bentuknya yang paling dasar, DTS dan Dolby Digital mendukung audio 5.1 channel (sistem home theater yang pada umumnya dengan lima speaker dan satu subwoofer). Dan versi format yang lebih canggih mendukung 7.1 channel, suara surround HD, dan speaker overhead (speaker atas), dalam bentuk DTS:X dan Dolby Atmos.