Aplikasi The Swift Life bakal ditutup
Setelah setahun berdiri, kini diumumkan bahwa aplikasi The Swift Life akan ditutup pada 1 Februari 2019.
Baru-baru ini terdapat pengumuman bahwa aplikasi The Swift Life akan segera ditutup. Dilansir dari Techcrunch (5/1), aplikasi yang dikembangkan oleh Glu Mobile akan ditutup pada 1 Februari 2019. Jadi pengguna aplikasi ini masih memiliki waktu kurang dari sebulan untuk menghabiskan mata uang virtual mereka. Mata uang virtual tersebut berguna untuk membeli Taymoji dan mengakses konten eksklusif.
Dengan penutupan aplikasi ini, tampaknya reputasi Taylor Swift telah mulai memudar setelah bertahan selama satu tahun. Sebelumnya Glu juga membuat sejumlah aplikasi dengan merek diambil dari nama selebriti. Cara tersebut dianggap akan menarik banyak pengguna aplikasi, terutama dari para penggemar selebriti tersebut. Ada aplikasi Katy Perry Pop, Nicki Minaj: The Empire, Kim Kardashian: Hollywood, dan Britney Spears: American Dream.
Aplikasi Kim Kardashian diklaim menjadi aplikasi tersukses untuk Glu, dengan meraup pendapatan lebih dari USD200 juta. Sayangnya aplikasi lain kabarnya tidak bisa meniru kesuksesan aplikasi Kim Kardashian tersebut. Glu juga tengah dalam masa-masa sulit. Sebuah laporan menunjukkan ada restrukturisasi di perusahaan pada tahun 2017 yang menyebabkan Glu kehilangan sekitar 100 karyawan. Ditambah kini penutupan aplikasi dari nama selebriti besar, tampaknya cukup menandakan masa depan yang sulit bagi perusahaan.
Sayangnya hingga saat ini belum ada laporan angka pendapatan dari aplikasi Swift Life tersebut. Namun dengan umurnya yang pendek ini serta berbagai keluhan penggemar, menunjukkan bahwa platform tersebut bukan hal yang diharapkan oleh Glu dan penggemar Swift.