Setelah sekian lama dalam pengembangan, Apple batalkan proyek mobil listriknya
Apple telah membatalkan proyek mobil listriknya setelah sepuluh tahun memproduksi, dan akan lebih fokus pada GenAI.
Apple dilaporkan telah membatalkan proyek mobil listriknya, sepuluh tahun setelah perusahaan memulai Project Titan. Beberapa karyawan yang bekerja pada proyek mobil listrik tersebut akan dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan (AI), menurut informasi yang diterima dari kanal berita Bloomberg News.
"Apple akan lebih fokus pada GenAI dan hal tersebut seharusnya memberikan optimisme lebih kepada para investor tentang upaya perusahaan dan kemampuannya untuk bersaing di tingkat platform dalam bidang kecerdasan buatan," kata Ben Bajarin, chief executive dari perusahaan konsultan Creative Strategies seperti dikutip dari laman Reuters (28/2).
Hingga saat ini, Apple telah menahan diri dari langkah besar dalam bidang kecerdasan buatan, dalam kontras yang tajam dengan raksasa teknologi lainnya seperti Alphabet dan Microsoft, yang memiliki keunggulan sebagai pelopor dalam menggabungkan teknologi terobosan tersebut. Namun, hingga berita ini dibuat, Apple belum berkomentar terkait informasi tersebut ke pihak manapun.
Sebelumnya saham perusahaan Apple sempati naik 0,7%, setelah sebelumnya sempat mengalami kerugian. Tingkat suku bunga tinggi untuk menekan inflasi telah membuat sentimen konsumen menjadi buruk dan mengakibatkan perlambatan permintaan untuk kendaraan listrik yang biasanya lebih mahal harganya, sehingga mendorong industri untuk melakukan pemotongan pekerjaan dan mengurangi produksi.
Beberapa produsen mobil besar, termasuk pemimpin pasar mobil listrik, Tesla, memutuskan untuk mundur dari investasi. Sedangkan beberapa pihak mengubah rencana untuk fokus pada mobil hibrida daripada mobil dengan tenaga baterai sepenuhnya.