Apple daur ulang logam langka untuk produksi Taptic Engine
Selain manfaat lingkungan, langkah ini dapat membantu Apple mengatasi kekurangan pasokan potensial jika hubungan perdagangan antara Tiongkok dan AS terus memburuk.
Apple memiliki strategi baru untuk membuat produknya lebih ramah lingkungan. Perusahaan ini berencana untuk menggunakan logam yang jarang ditemukan untuk memproduksi Taptic Engine iPhone dari komponen daur ulang.
Taptic Engine adalah aktuator linear kecil yang menghasilkan umpan balik (haptic feedback) khas iPhone. Apple memperkenalkan komponen tersebut di dalam Apple Watch generasi pertama sebelum membawanya ke jajaran ponsel iPhone 7. Menurut Reuters, Taptic Engine menyumbang sekitar seperempat dari logam langka bumi yang digunakan dalam pembuatan satu iPhone.
Perusahaan tersebut saat ini akan menggunakan bahan daur ulang dari pemasok luar. Namun Apple mengatakan mereka sedang bekerja untuk mendaur ulang sendiri menggunakan alat khusus yang biasa digunakan untuk mendaur ulang komponen besar. Ia juga mengeksplorasi cara meningkatkan mesin daur ulang konvensional, yang pada dasarnya mempereteli perangkat hingga bahan dasar, agar dapat menghemat setidaknya sejumlah kecil logam langka Bumi.
Tantangan untuk mendaur ulang komponen langka adalah biasanya komponen ini berukuran kecil, sehingga mudah rusak dalam prosesnya.
Sangat penting untuk menemukan cara agar dapat menggunakan kembali logam langka Bumi demi kelangsungan hidup dan lingkungan yang lebih hijau. Selain digunakan dalam berbagai macam perangkat elektronik konsumen, 17 mineral yang membentuk logam langka sangat penting untuk membuat kendaraan listrik dan panel surya.