Apple dianggap mematikan kompetisi di pasar gim Jepang

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 17 Agst 2018 03:10 WIB

Regulator Jepang tengah menyelidiki Apple. Tindakan ini dilakukan atas tuduhan dimana perusahaan berlaku tidak adil dengan menekan Yahoo Japan Corp

(Foto: Reuters)

Regulator Jepang tengah menyelidiki Apple. Tindakan ini dilakukan atas tuduhan dimana perusahaan berlaku tidak adil dengan menekan Yahoo Japan Corp untuk memperlambat perluasan platform gim online dalam bersaing dengan App Store. 

Fair Trade Commission (FTC) sendiri tengah memeriksa apakah Apple mengganggu operasi Yahoo Jepang dengan menekannya untuk mengurangi pengembangan layanan berbasis web Game Plus. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk melalukan streaming gim tanpa mengunduh aplikasinya terlebih dahulu.

Bulan lalu FTC mengatakan Apple bisa dinilai melanggar aturan antitrust dengan memaksa penyedia layanan seluler Jepang untuk menjual iPhone-nya lebih murah dan membebankan biaya bulanan lebih mahal. Artinya Apple menghalangi pilihan ponsel dari vendor lain sehingga diniai tak adil bagi konsumen.

Game Plus sendiri menawarkan gim gratis dan berlangganan yang dikembangkan oleh quare Enix Holdings Co dan penerbit game lainnya. Beberapa diantara gim itu juga tersedia di App Store untuk pengguna yang terdaftar di Jepang.

Situs gim Yahoo Jepang memiliki lebih dari 60 juta pengguna bulanan, yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dan penerbit gim untuk menggunakan riwayat penggunaan dan data lainnya. Menurut situs berita Nikkei, Yahoo memangkas angaran untuk platform itu di tahun lalu, dan sebagian besar promosi layanannya dihentikan.