Apple kucurkan Rp7 triliun demi Apple Arcade
Sumber yang dikutip Financial Times mengatakan Apple menggelontorkan lebih dari USD500 juta untuk melengkapi katalog gim di Apple Arcade.
Layanan gim berlangganan Apple yang disebut Apple Arcade akan didukung invesasi senilai lebih dari USD500 juta (Rp7 triliun). Ini menunjukkan bahwa layanan tersebut merupakan hal penting bagi perusahaan.
Raksasa teknologi itu telah mengucurkan beberapa juta dolar untuk 100 gim di Apple Arcade. Sumber yang dikutip Financial Times mengatakan Apple menggelontorkan lebih dari USD500 juta untuk melengkapi katalog gim Apple Arcade. Jika kabar ini akurat, maka komitmen Apple tampak cukup besar dalam layanan gim berbayar, sebagaimana Apple TV Plus dengan investasi USD1 miliar.
Financial Times juga mengklaim Apple menawarkan insentif kepada pengembang yang bersedia merilis gimnya di Apple Arcade secara eksklusif. Dilansir Digital Trends (15/4), semua gim yang ditawarkan Apple Arcade akan eksklusif tersedia untuk platform mobile, terkecuali Google Play Store.
Kesepakatan Apple dengan pengembang berlaku untuk judul "mobile eksklusif". Artinya gim-gim itu bisa tersedia di PlayStation 4, Xbox One, dan Nintendo Switch. Pengecualiannya adalah untuk Android. Gim Aplpe Arcade juga tak akan tersedia di App Store untuk diunduh secara terpisah.
Analis HSBC yang dikutip Financial Times memprediksi pendapatan Apple Arcade akan tumbuh dari USD370 juta pada 2020 menjadi USD2,7 miliar pada 2022. Jumlah itu juga diperkirakan meningkat pada USD4,5 miliar pada 2024, ketika 29 juta pengguna berlangganan dengan membayar biaya bulanan. Belum jelas memang apakah Apple bisa meraih kesuksesan yang signifikan melalui layanan gim ini. Namun ditilik investasinya, Apple tampak optimis.