Apple minta maaf karena iklannya dianggap hina Thailand
Setelah mendapat kecaman atas penggambaran Thailand yang ketinggalan zaman dan stereotip dalam iklan Apple, Apple telah menghapusnya dan mengeluarkan permintaan maaf.
Setelah mendapat kecaman atas penggambaran Thailand yang ketinggalan zaman dan stereotip dalam iklan Apple, Apple telah menghapusnya dan mengeluarkan permintaan maaf. Perhatian negatif tersebut menyusul permintaan maaf Apple atas iklan iPad Pro "Crush" dan penghapusannya dari siaran pada bulan Mei setelah menuai kritik luas di kalangan komunitas kreatif.
"Orang Thailand sangat tidak senang dengan iklan tersebut," kata anggota parlemen Thailand Sattra Sripan sebagaimana dilansir dari The Verge. "Saya mendorong orang Thailand untuk berhenti menggunakan produk Apple dan beralih ke merek lain."
Iklan berdurasi 10 menit, berjudul "OOO (Out of Office)", merupakan yang terbaru dalam serial komedi Apple The Underdogs yang menggambarkan rekan kerja yang berulang kali menggunakan produk Apple untuk menyelesaikan masalah di tempat kerja mereka.
Dilansir dari The Verge (6/8), iklan tersebut memulai debutnya pada pertengahan Juli dan menampilkan tim Underdogs yang menjelajahi Thailand dalam pencarian untuk menemukan pabrik pengemasan baru. Warga negara Thailand, anggota parlemen, dan influencer mengkritik penggunaan filter sepia dan penggambaran bandara, transportasi, pakaian, dan hotel dalam video tersebut karena salah menggambarkan negara tersebut sebagai negara yang terbelakang.
"Tujuan kami adalah untuk merayakan optimisme dan budaya negara tersebut, dan kami mohon maaf karena tidak sepenuhnya menangkap semangat Thailand hari ini," kata Apple dalam sebuah pernyataan. "Film tersebut tidak lagi ditayangkan." Apple mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan perusahaan produksi lokal di Thailand untuk membuat video. Iklan ini telah dihapus dari saluran YouTube Apple, meskipun versi lengkapnya masih dapat dilihat dalam laporan ini oleh Campaign.