Apple punya paten untuk memotret di bawah air
Perangkat tersebut menggunakan berbagai sensor untuk mendeteksi posisinya ketika berada di bawah air dan menentukan langkah apa yang diperlukan demi meningkatkan hasil gambar.
Tantangan memotret di bawah air harus berurusan dengan kondisi yang kurang menguntungkan seperti tingkat cahaya rendah, kekeruhan air dan menambahkan peningkatan warna ke dalam foto. Dilansir dari DP Review (28/3), Apple memiliki paten yang memungkinkan pengguna smartphone merasakan versi mode ‘underwater’ demi mencapai pemotretan bawah air yang lebih baik.
Aplikasi paten Apple ini berjudul ‘Perangkat Elektronik Selam dengan Kemampuan Pencitraan’. Paten ini menjelaskan sistem yang secara otomatis mendeteksi tombol shutter saat ditekan di bawah air. Dengan begitu pengguna bisa melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengoptimalkan kualitas gambar.
Perangkat tersebut menggunakan berbagai sensor untuk mendeteksi saat sedang berada di bawah air. Dengan begitu kameranya akan menentukan langkah apa yang diperlukan demi meningkatkan hasil gambar. Sensor cahaya sekitar dapat digunakan untuk mengukur spektrum cahaya sekitar dan di bawah air, serta membantu mendeteksi seberapa banyak cahaya yang diserap air. Kedalaman, jarak, tekanan, dan sensor orientasi dapat digunakan untuk mengukur kekeruhan air serta jarak ke permukaan dan subjek.
Dengan data yang terkumpul dari semua sensor, sistem kemudian akan membuat penyesuaian yang memadai untuk pengaturan kamera dan pemrosesan gambar. Misalnya, memodifikasi white balance untuk menghindari distorsi warna, atau meningkatkan eksposur dan rendemen tekstur pada subjek dalam kondisi visibilitas rendah.
Belum ada informasi kapan paten tersebut diterapkan ke perangkat Apple. Selain itu, sistem sensor mutakhir ini juga akan dilengkapi dengan software pendukung agar pengalaman penggunaan dapat dilakukan dengan mudah, meski sedang di bawah air.