Dianggap sebagai ancaman, AS larang impor produk Huawei dan ZTE
Aksi impor produk-produk dari perusahaan seperti Huawei dan ZTE telah dilarang di Amerika Serikat, karena dianggap ancaman.
Pasar Internasional tidak berjalan dengan baik bagi Huawei. Embargo perdagangan AS terhadap Huawei pada tahun 2019 secara signifikan memengaruhi reputasinya di seluruh dunia. Tidak lama setelah pengumuman ini, pangsa pasar mereka juga menurun secara signifikan. Informasi itu masih berlanjut hingga sekarang, Federal Communications Commision (FCC) berpendapat bahwa produk-produk ZTE dan Huawei menimbulkan ancaman bagi AS, oleh karena itu AS telah melarang impor.
Impor dan penjualan peralatan komunikasi dari perusahaan Tiongkok seperti Huawei Technologies dan ZTE dilarang, menurut otoritas AS, yang membuat pengumuman ini pada Jumat. Dilansir dari Gizmochina (28/11), FCC telah menetapkan kedua bisnis tersebut sebagai potensi ancaman, dan peraturan baru melarang penggunaan peralatan mereka di masa mendatang.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan dan teknologi telekomunikasi Tiongkok telah menimbulkan kecurigaan yang meningkat dari pejabat AS. Ketua FCC, Jessica Rosenworcel, mengatakan “FCC berdedikasi untuk menjaga keamanan nasional kita dengan memastikan bahwa peralatan komunikasi yang tidak dapat diandalkan tidak diizinkan untuk digunakan di dalam perbatasan kita”. Peraturan baru ini merupakan komponen dari upaya berkelanjutan untuk melindungi dari ancaman keamanan.
Perusahaan seperti produsen peralatan keamanan video Dahua Technology dan Hangzhou Hikvision juga terkena dampak peraturan tersebut. FCC mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka juga sedang mencari feedback tentang tindakan potensial yang melibatkan otorisasi saat ini. Tiga operator seluler milik negara di Tiongkok telah dibatasi operasinya oleh AS karena kekhawatiran tentang keamanan nasional.