Asosiasi pengisi suara Amerika makin khawatir dengan AI

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 13 Maret 2025 17:02

Asosiasi pengisi suara Amerika makin khawatir dengan AI, takut mereka tidak mendapatkan bagian yang adil.

Asosiasi pengisi suara Amerika makin khawatir dengan AI

Sejak Juli 2024, anggota SAG-AFTRA (Serikat Aktor Amerika) melakukan pemogokan industri video game terkait penggunaan suara dan karya mereka dalam game. Salah satu hal yang mereka khawatirkan adalah terkait ancaman AI (kecerdasan buatan) yang mampu mereplikasi suara dan gambar tanpa persetujuan atau kompensasi adil.

Dalam pernyataan internal, SAG-AFTRA menyoroti adanya "celah hukum berbahaya" yang membuat aktor suara rentan terhadap penyalahgunaan teknologi AI, termasuk pembuatan ulang suara mereka tanpa kontrol. Isu ini menjadi fokus utama mogok kerja dan berpotensi memperpanjang aksi hingga ada kesepakatan adil dengan produser game.

Yuri Lowenthal, pengisi suara Spider-Man, menjelaskan bahwa inti masalah ini adalah:

  • Persetujuan: Larangan penggunaan data suara yang telah direkam tanpa izin.
  • Kompensasi: Hak aktor atas bayaran layak jika karya mereka digunakan kembali atau dimodifikasi oleh AI.
  • Kontrol: Hak untuk melacak dan mengetahui penggunaan suara mereka di game atau platform lain.

Lowenthal menegaskan bahwa tanpa perlindungan hukum terhadap AI, karier para pengisi suara bisa terancam. Dukungan terhadap aksi mogok ini juga datang dari Jennifer Hale, pengisi suara Shepard perempuan di Mass Effect, dan aktor suara lainnya yang khawatir akan masa depan profesi mereka.

Dari pihak produser video game, Audrey Cooling, juru bicara resmi, menanggapi dengan menyatakan bahwa mereka telah mengajukan proposal yang meliputi: