Badai geomagnetik akan serang bumi, jaringan listrik dan satelit terancam terganggu
Sebuah badai geomagnetik dikabarkan akan menyerang bumi antara 3 sampai 5 Oktober, akan sedikit ganggu jaringan listrik dan satelit.
Bumi akan dihebohkan dengan sebuah fenomena badai geomagnetik besar, menurut Administrasi kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA). Meskipun tidak berdampak langsung pada manusia, badai ini dapat mempengaruhi jaringan listrik dan satelit.
Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa NOAA melaporkan bahwa badai geomagnetik yang disebabkan oleh ledakan di permukaan Matahari diperkirakan akan terjadi antara 3-5 Oktober. Pada Kamis (3 Oktober) diprediksi akan ada badai G1 (kecil), sementara badai yang lebih kuat, G3, dapat terjadi keesokan harinya.
“Badai geomagnetik kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, dan keparahannya tergantung pada orientasi medan magnet,” kata NOAA.
Badai geomagnetik terjadi akibat ejeksi massa koronal (CME), yaitu pengusiran besar plasma dari Matahari setelah terjadi suar matahari. Suar terbaru yang terjadi pada Selasa adalah salah satu yang terkuat selama beberapa tahun terakhir, dengan tingkat X7.1. Skala ini menunjukkan kekuatan yang sangat besar dibandingkan dengan suara lainnya.
NOAA juga mengingatkan bahwa meskipun badai ini tidak berbahaya langsung bagi manusia, sistem yang sensitif seperti satelit dan jaringan listrik dapat terkena dampaknya. Namun, tingkat ancaman disebut “kecil” dan “dapat dikendalikan”.