Lakukan tata kelola organisasi, BAKTI kebut pembangunan infrasturktur pembangunan jaringan
Untuk mempercepat pembangunan instrastruktur jaringan internet di seluruh Indonesia, BAKTI lakukan tata kelola organisasi.
Sesuai amanat Presiden Joko Widodo untuk menghadirkan kesetaraan jaringan internet di seluruh Indonesia, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo melakukan tata kelola organisasi. Mereka menegaskan, dengan melakukan hal ini akan mempercepat apa yang sudah diamanatkan oleh Presiden Jokowi.
Dalam acara temu media di kanor BAKTI, Selasa (24/10/2023), Fadhilah Mathar yang kini dipercaya menjadi Dirut BAKTI Kominfo menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat penyelesaian dan optimalisasi program pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi melalui tata kelola organisasi yang jauh lebih baik guna mendukung terwujudnya transformasi digital Indonesia.
“Kami di BAKTI Kominfo tentunya akan melaksanakan apa yang menjadi amanat Presiden Republik Indonesia agar semua program nasional yang dikelola BAKTI tetap berjalan dan diselesaikan melalui tata kelola yang mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kepatuhan pada seluruh perundang-undangan,” kata wanita yang akrab disapa Indah.
Dirut BAKTI Kominfo yang baru dilantik pada 14 Agustus 2023 ini menegaskan upaya percepatan itu mencakup Pembangunan Base Transceiver Station (BTS), jaringan serat optik Palapa Ring, dan pengoperasian Satelite Republik Indonesia (SATRIA)-1. Dia mengatakan SATRIA-1 akan fokus melayani 37.000 titik fasilitas publik di Indonesia.
Adapun pada rencana awal SATRIA-1 diproyeksikan dapat menghadirkan layanan internet untuk 150.000 titik fasilitas publik. Namun, jelang peluncurannya pada Juni 2023, jumlah layanannya turun menjadi 50.000 titik.