Bantu pengguna, Huawei uji coba AppSearch
Melalui AppSearch, pengguna nantinya dapat mencari aplikasi yang tidak ada di AppGallery, toko aplikasi resmi milik Huawei.
Huawei dilaporkan sedang menguji coba software baru bernama AppSearch. Software ini kabarnya dikembangkan dan ditujukan untuk membantu pengguna Huawei agar dapat menemukan aplikasi populer smartphone Android tanpa menggunakan layanan Google Play Store.
Untuk diketahui, Huawei sudah terkena larangan berbisnis dengan perusahaan asal Amerika Serikat sejak tahun lalu. Sejak saat itu, Huawei kehilangan lisensi Google, padahal lisensi ini dibutuhkan agar sebuah smartphone dapat menjalankan aplikasi buatan Google. Karenanya, Huawei tidak memiliki layanan Google Play Store di smartphone terbarunya.
Untuk mengakalinya, Huawei memberikan toko aplikasi sendiri, yakni AppGallery. Dari sini, pengguna Huawei dapat mengunduh aplikasi untuk smartphone Huawei. Sayangnya, tidak seperti Google Play Store, jumlah aplikasi yang ada di AppGallery masih terbilang sedikit. Untuk itulah Huawei menghadirkan AppSearch.
Melalui AppSearch, pengguna nantinya dapat mencari aplikasi yang tidak ada di AppGallery. Kemudian pengguna Huawei dapat mengunduh aplikasi itu dengan format APK, dan menginstalnya secara manual. Sebelum adanya AppSearch, pengguna Huawei hanya mengandalkan toko aplikasi pihak ketiga, misalnya Aptiode. Dilansir dari GizmoChina (21/3), kehadiran AppSearch diprediksi dapat memperkaya pilihan bagi pengguna Huawei di masa depan.
Saat ini AppSearch sedang diuji coba di Jerman. Bahkan aplikasi baru ini sudah tersedia di situs resmi Huawei Jerman. Berdasarkan keterangan dalam situs tersebut, software ini dibuat dengan tujuan untuk membantu pengguna menemukan aplikasi yang akan dijalankan di smartphone Huawei dengan HMS (Huawei Mobile Services). Beberapa aplikasi populer dapat ditemukan di AppSearch, seperti Facebook, WhatsApp, Instagram hingga Twitter.