Biro Persaingan Kanada gugat Google: Upaya memecah dominasi periklanan digital
Biro Persaingan Kanada mengajukan gugatan terhadap Google, mengklaim bahwa perusahaan teknologi ini telah melakukan praktik yang merugikan persaingan dalam bisnis iklan online.
Biro Persaingan Kanada mengajukan gugatan terhadap Google, mengklaim bahwa perusahaan teknologi ini telah melakukan praktik yang merugikan persaingan dalam bisnis iklan online. Menurut laporan dari Competition Bureau, Google telah memanfaatkan posisinya yang dominan di pasar iklan web untuk mempertahankan dan memperkuat kekuasaannya.
Investigasi yang mendalam menemukan bahwa Google telah memberikan akses preferensial kepada alat-alat teknologi iklannya sendiri, sehingga menghalangi pesaingnya dari bersaing secara adil. Selain itu, Google juga dituduh telah mengambil kerugian finansial pada beberapa transaksi untuk menentang platform.
Dilansir dari Engadget (29/11), Competition Bureau menginginkan Google untuk menjual dua alat teknologi iklannya, yaitu DoubleClick for Publishers (DFP) dan Ad Exchange (AdX), serta meminta denda untuk mempromosikan kepatuhan terhadap undang-undang persaingan di Kanada.
Google, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa klaim tersebut mengabaikan persaingan yang ketat di pasar iklan online dan bahwa mereka akan mempertahankan diri di pengadilan. Menurut Dan Taylor, Wakil Presiden Global Ads di Google, alat teknologi iklan mereka membantu situs web dan aplikasi mendanai konten mereka dan memungkinkan bisnis-bisnis berukuran berbagai untuk mencapai pelanggan baru.
Kasus ini datang tepat saat Google berusaha melawan upaya terpisah dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang juga berusaha memecah bisnis iklan Google. Pengadilan di Amerika Serikat sedang menentukan keputusan yang mungkin akan diumumkan dalam minggu depan.