BMW diprediksi akan produksi skuter listrik
Raksasa otomotif dan sepeda motor BMW tampaknya tertarik untuk ikut ambil bagian dalam pasar e-skuter yang berkembang pesat.
Ada indikasi BMW sedang mengembangkan solusi mikromobilitas berupa skuter listrik lipat. Raksasa otomotif dan sepeda motor ini tampaknya tertarik untuk ikut ambil bagian dalam pasar e-skuter yang berkembang pesat. Mereka akan bergabung dengan produsen mobil lain seperti McLaren dan Bugatti dalam kancah mobilitas listrik.
BMW memiliki koleksi sepeda listrik dan skuter listrik yang terus bertambah, tetapi pengajuan paten baru-baru ini menunjukkan bahwa skuter listrik lipat akan segera hadir. Dilansir dari Gizmochina (22/1), detail pengajuan paten tidak mencantumkan nama e-skuter BMW mendatang.
Itu diajukan di bawah kategori Kendaraan Listrik Kecil dan sketsanya menunjukkan rangka lipat untuk skuter listrik. Terdiri dari roda belakang, rangka, penyangga pijakan kaki, dan mekanisme pelipatan roda. Mekanisme pelipatan roda belakang memungkinkan skuter menjadi lebih kompak, sesuai dengan faktor bentuknya. Model ini juga dilengkapi setang lipat. Ini dirancang agar mudah digunakan dalam sistem transportasi umum perkotaan.
Salah satu poin pembicaraan utama dari pengajuan e-skuter lipat BMW memang mekanisme pelipatannya. Model tersebut tidak melipat roda di atas pijakan kaki melainkan memiliki slot untuk meletakkan roda belakang. Arsitektur mekanisme pelipatan mencakup sambungan pertama dan sumbu pivot pertama. Skuter dapat diatur dari posisi terbuka ke posisi terlipat melalui sambungannya.
Dari segi performa, e-skuter lipat BMW akan ditenagai oleh motor hub listrik roda depan dengan output antara 500 watt dan 1.400 watt. Tidak jelas apakah skuter listrik ini akan menjadi skuter yang dapat menyeimbangkan diri sendiri, tetapi akan membutuhkan hingga 60% dari peringkat dayanya untuk mencapai keseimbangan diri.