Brazil tuntut Meta dan TikTok atas perlindungan anak di bawah umur

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 30 Okt 2024 13:19 WIB

Pihak perwakilan Brazil melayangkan tuntutan ke Meta dan TikTok atas kelalaian perlindungan anak di bawah umur pada platform mereka.

Brazil kembali menggugat dua platform media sosial besar, Meta dan TikTok dengan denda yang sangat besar. Denda ini dilayangkan karena menurut mereka, kedua perusahaan tersebut lalai dalam melakukan perlindungan anak di bawah umur di platform mereka.

Gugatan ini dilayangkan oleh Collective Defense Institute, sebuah kelompok hak konsumen di Brasil. Kelompok ini dikabarkan telah mengeluarkan dua tuntutan hukum terhadap Meta, TikTok dan Kwai, dengan denda sebesar USD525,8 juta.

Dilansir dari laman Engadget (30/10), gugatan tersebut diambil dari banyak penelitian yang menunjukkan risiko penggunaan media sosial. Mereka sudah meminta Meta dan platform lainnya untuk dengan jelas mengeluarkan peringatan tentang bagaimana kecanduan platform dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak di bawah umur. 

Selain itu, gugatan Ini juga menyerukan kepada perusahaan untuk menjabarkan mekanisme perlindungan data yang terperinci.

"Sangat mendesak bahwa langkah-langkah diadopsi untuk mengubah cara kerja algoritma, pemrosesan data dari pengguna di bawah 18 tahun, dan cara remaja berusia 13 tahun ke atas diawasi dan akun mereka dibuat, untuk memastikan pengalaman yang lebih aman dan lebih sehat, seperti yang sudah terjadi di negara-negara maju," kata Lillian Salgado, seorang pengacara dan salah satu penggugat.