Bug pada aplikasi Screen Time iOS jadi ancaman serius bagi orang tua

Apple kembali menjadi sorotan setelah dua kali gagal memperbaiki bug pada aplikasi Screen Time, yang dirancang untuk membatasi penggunaan perangkat oleh anak-anak. Meski sudah mendapatkan dua pembaruan iOS, bug ini masih memungkinkan anak-anak melewati batas waktu harian yang telah ditetapkan oleh orang tua.

Dilansir dari Phone Arena (6/5), aplikasi Screen Time diperkenalkan pada WWDC 2018 sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran publik mengenai kecanduan smartphone. Aplikasi ini tidak hanya mengukur waktu yang dihabiskan pengguna pada aplikasi dan situs web, tetapi juga memungkinkan orang tua untuk mengontrol penggunaan perangkat anak mereka.

Pada Juli tahun lalu, Apple mengakui adanya bug yang memungkinkan anak-anak melewati batasan waktu yang ditetapkan orang tua. Meskipun Apple telah merilis iOS 16.6.1 untuk memperbaiki masalah ini, laporan dari The Wall Street Journal menyatakan bahwa bug tersebut masih ada. Joanna Stern dari WSJ melaporkan bahwa bug ini tetap memungkinkan anak-anak untuk mengakses aplikasi dan situs web yang seharusnya diblokir.

Dua peneliti keamanan telah melaporkan masalah ini kepada Apple sejak 2021. Mereka menemukan bahwa bug tersebut memungkinkan anak-anak mengakses situs web yang diblokir, termasuk konten dewasa. Stern sendiri berhasil mengakses konten yang tidak pantas melalui iPad anaknya meskipun telah mengaktifkan pembatasan Screen Time.

Apple menyatakan bahwa pembaruan iOS 17.5.1 telah memperbaiki masalah tersebut. Namun, Stern melaporkan bahwa batasan aplikasi masih tidak berfungsi dengan baik. Contohnya, ketika batas waktu satu jam penggunaan Instagram berakhir, aplikasi tersebut masih bisa diakses. Grafik penggunaan layar juga muncul kosong atau tidak akurat, dan permintaan waktu serta aplikasi tidak diterima.