ByteDance perkenalkan bahasa AI baru bernama 'LEGO'
ByteDance telah memperkenalkan model bahasa AI terbaru ke publik yang disebut akan bersaing dengan ciptaan OpenAI.
Induk perusahaan TikTok, ByteDance memperkenalkan sebuah model bahasa Artificial Intelligence (AI) atau juga dikenal sebagai Large Language Models (LLM) bernama LEGO. Model bahasa ini disebut mampu mengumpulkan serta mengolah data berupa video, audio, dan gambar secara lebih baik daripada kompetitornya.
Dilansir dari Cybernews (23/1), ByteDance membocorkan terkait proyek pembuatan bahasa baru ini melalui sebuah jurnal penelitian yang dipublikasi pada 15 Januari 2024 lalu. Bahasa AI ini disebut memiliki sistem yang telah dilatih dengan multimodal training dataset, sehingga mampu memberikan informasi baik secara spatial dan temporal sekaligus secara akurat.
Terlepas dari proyek inovasi ini, ByteDance sejatinya sempat dituduh tidak terbuka lantaran telah bekerja sama secara tersembunyi dengan pemerintah Beijing. Oleh karena itu, aplikasi media sosial buatannya seperti TikTok sempat dilarang beredar di banyak negara.
Selain itu, ByteDance juga sempat memancing kontroversi dengan OpenAI soal penggunaan bahasa AI yang dihasilkan dari ChatGPT. OpenAI lantas mengecam hal ini lantaran dinilai tidak adil bilamana kompetitor menciptakan bahasa AI dengan bantuan LLM miliknya.
Oleh karena itu, ByteDance kemudian berinsiatif untuk mengembangkan model AI sendiri layaknya ChatGPT dengan nama Doubao. Kabarnya, model AI ini juga telah tersedia secara publik namun hanya terbatas untuk wilayah China saja.