Call of Duty Mobile raup USD 10 miliar sepanjang 2020
TiMi Studios, perusahaan pengembang Call of Duty Mobile, milik Tencent raup penghasilan besar di sepanjang tahun 2020.
Video gim mobile menjadi hiburan orang-orang selama berdiam diri di rumah menghindari paparan virus Corona. Banyak perusahaan video gim melaporkan peningkatan yang terjadi di sepanjang 2020, dengan total pendapatan dari konsumen. Salah satunya adalah perusahaan pengembang Call of Duty Mobile.
TiMi Studios adalah perusahaan milik Tencent Games yang bertanggung jawab atas judul-judul seperti Honor of Kings dan Call of Duty Mobile. Perusahaan memanfaatkan tahun 2020 secara maksimal dengan memperoleh keuntungan besar sebagai hasilnya. Menurut laporan eksklusif baru-baru ini oleh Reuters (5/4), melalui orang dalam studio, membocorkan penghasilan TiMi Studios selama 2020 yakni USD 10 miliar.
Jika bocoran tersebut benar, maka TiMi Studios menjadi perusahaan pengembang video gim mobile terbesar di dunia. Ini juga membuka jalan bagi TiMi untuk beralih dari judul seluler dan berkembang ke judul AAA untuk konsol dan PC.
Tidak mengherankan, banyak studio besar yang beralih ke Tencent dalam mengadaptasi gim desktop atau konsol ke platform seluler. Perusahaan juga berencana untuk membuat judul AAA berdasarkan sebuah pemberitahuan perekrutan yang dikeluarkan TiMi beberapa waktu lalu.
Tencent juga berencana membangun lebih banyak studio di luar negeri untuk tujuan membuat konten orisinal yang memiliki daya tarik global. Rencana ini tidak hanya berlaku untuk TiMi Studios, tetapi juga Lightspeed dan Quantum Studios yang berbasis di area Los Angeles.