Canalys: Samsung kuasai pasar Eropa, disusul Apple
Samsung mempertahankan keunggulannya di pasar Eropa meskipun mencatat pertumbuhan tipis pada 3%. Sedangkan Huawei menurun 31%.
Belum lama ini perusahaan riset pasar bisnis elektronik Canalys merilis beberapa laporan yang menunjukkan performa produsen ponsel utama di pasar Eropa. Hal yang menarik adalah Huawei, produsen ponsel asal Tiongkok telah mengalihkan fokus ke Eropa setelah AS menutup pasar Amerika Utara.
Namun, larangan yang mencegah Huawei menggunakan Google Mobile Services tampaknya terus berdampak karena laporan tersebut menunjukkan Huawei mencatat penurunan hingga 31% dalam pertumbuhan tahunannya meskipun masih mempertahankan posisi keempat di pasar Eropa.
Dilansir dari Gizmochina (9/11), Samsung mempertahankan keunggulannya di pasar Eropa meskipun mencatat pertumbuhan tipis pada 3%. Perusahaan asal Korea Selatan ini menguasai 34% pangsa pasar ponsel pintar Eropa. Sedangkan Apple berada di posisi kedua dengan perkiraan pangsa pasar 19% pada Q3 2020.
Xiaomi mempertahankan posisi ketiga dengan perkiraan pangsa pasar 19%, sama dengan Apple. Canalys melaporkan bahwa pangsa pasar Xiaomi mewakili pertumbuhan tahunan 91%. Namun, pertumbuhan terbesar yang tercatat dalam laporan tersebut adalah kenaikan OPPO ke dalam lima besar vendor ponsel Eropa dengan pangsa pasar 3%. Performa tersebut mewakili pertumbuhan tahunan OPPO sebesar 396%.
Di Eropa Barat, grafik tersebut secara umum masih sama dengan seluruh pasar Eropa tetapi sebagian besar penjualan OPPO tampaknya berasal dari Eropa Barat, di mana area ini mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 942%.