Canalys: Samsung rajai pangsa pasar ponsel secara global

Samsung mempertahankan posisinya sebagai produsen ponsel terkemuka secara global dengan pangsa pasar 21%. Samsung tetap menjadi ponsel dengan pangsa pasar paling tinggi, sebagian berkat penjualan yang tinggi dari seri Galaxy A dengan harga terjangkau.

Data dari angka penjualan kuartal kedua perusahaan riset pasar Canalys mengungkapkan penurunan 9% dalam pengiriman ponsel dari tahun ke tahun (YoY). Dilansir dari Gizmochina (20/7), analis deskriptif tentang alasan masalah tersebut adalah kesulitan ekonomi regional dan dunia.

Apple mampu mempertahankan pangsa pasar terbaik kedua di antara semua produsen ponsel dengan 17% berkat permintaan yang terus tinggi untuk seri iPhone 13. Xiaomi, OPPO, dan vivo, masing-masing berada di urutan ketiga, keempat, dan kelima. Kuartal kedua mengalami pengurangan pengiriman ponsel untuk masing-masing perusahaan. Pangsa pasar masing-masing 14% (Xiaomi), 10% (OPPO), dan 9% (vivo) dari pasar global.

“Vendor dipaksa untuk meninjau kembali taktik mereka di Q2 karena prospek pasar ponsel menjadi lebih ringkih. Hambatan ekonomi, permintaan yang lesu, dan tumpukan inventaris telah mengakibatkan vendor dengan cepat menilai kembali strategi portofolio mereka untuk sisa tahun 2022. Kelas menengah yang kelebihan pasokan adalah segmen yang terbuka bagi vendor untuk fokus menyesuaikan peluncuran baru, karena konsumen dengan anggaran terbatas akan membeli perangkat yang terjangkau,” kata Analis Riset Canalys, Runar Bjrhovde.

Sebagai catatan, pangsa pasar Apple meningkat 21,4% secara tahunan. Dengan kenaikan pangsa pasar Q2 sebesar 16,7% dari tahun ke tahun, Samsung berada di posisi kedua setelah Apple. Vivo kehilangan 10% dari pangsa pasar Q2 2021 pada tahun 2022, sementara OPPO mengalami penurunan tahunan 9,1% dalam pangsa pasar kuartal kedua. Xiaomi mengalami penurunan sebesar 17,6% dari pangsa pasar Q2 2021.