Canalys: Tiongkok bakal jadi pemimpin teknologi di 2023

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 06 Des 2019 16:29 WIB

Brazier mengidentifikasi AI, smart city, 5G, komputasi exascale dan keuangan mikro sebagai bidang utama yang mendorong Tiongkok maju.

(Foto: Gizmochina)

CEO Canalys, Steve Brazier, memprediksi dalam tiga tahun ke depan, perusahaan Tiongkok akan menjadi pemimpin dunia dalam lima bidang teknologi utama. Dia juga merujuk pada perselisihan dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) sebagai penyebabnya. Pasalnya kondisi ini justru merangsang pengembangan inovasi lokal.

Brazier mengidentifikasi AI, smart city, 5G, komputasi exascale dan keuangan mikro sebagai bidang utama yang mendorong Tiongkok maju. Menurutnya, beberapa perusahaan Tiongkok telah mengambil inisiatif dan bisa dianggap sebagai pemimpin di bidang tersebut meski kebanyakan orang Barat meremehkan teknologi negeri Tirai Bambu tersebut.

Dilansir Gizmochina (6/12), inovasi Tiongkok telah meningkat dan pasar akan merasakan dampak penuh dari inovasi tersebut dalam tiga hingga empat tahun mendatang. Brazier pun mengatakan, meski perang dagang internasional semakin memburuk, dia merasa para pemimpin bisnis dan perusahaan perlu lebih fleksibel untuk unggul di masa depan. 

"Fleksibilitas dan kemampuan untuk merespons perubahan kini menjadi kebutuhan bisnis nomor satu," katanya.

Canalys memperkirakaan jumlah perangkat yang terhubung (mencakup semua perangkat termasuk smartphone, kamera, robot) jumlahnya akan hampir dua kali lipat dari 16,7 miliar pada 2018 menjadi sejumlah 32,3 miliar di 2023.