Tips hindarkan anak dari bahaya pemakaian gadget ala Psikolog anak
Pemakaian gadget bagi anak tidak selalu membawa dampak negatif bila orang tua mengetahui cara untuk memanfaatkannya sebagai media pembelajaran yang menarik bagi anak.
Pemakaian gadget yang terlalu lama bagi anak dapat membawa sejumlah dampak negatif, namun bila penggunaan gadget dapat diatur dengan baik, maka sebaliknya justru akan membawa banyak manfaat bagi anak. Hanya saja kebanyakan orang tua belum memahami hal ini, sehingga pentingnya sosialisasi supaya proses pembelajaran anak dapat berjalan secara efektif melalui gadget.
Putu Andani, M.Psi, seorang psikolog anak menyebut penggunaan gadget untuk anak tidak selalu membawa dampak buruk selama dapat diatur secara baik. Selama ada pengaturan screen time gadget untuk anak, maka efek negatif dari penggunaannya juga dapat dicegah.
Dikutip dari siaran pers Samsung (21/12), Putu Andani justru menilai gadget dapat membantu perkembangan anak dalam hal belajar serta bermain. Hanya saja memang perlu alokasi waktu yang jelas sehingga proses tersebut dapat berjalan efektif.
“Screen time dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak, namun kegiatan fisik serta interaksi dua arah tetap diutamakan. Selain itu, penerapan aturan penggunaan juga perlu dilakukan secara konsisten agar anak paham betul batasan-batasan screen time sehari-hari dan dapat tumbuh dengan optimal,” kata Putu.
Peran orang tua dalam hal ini juga sangat signifikan menurut Putu, sebab orang tualah yang bisa membantu anak dalam mengatur jam belajar maupun bermainnya. Beberapa langkah perlu dilakukan seperti menciptakan zona bebas gadget di rumah, mengajak anak untuk beraktivitas fisik secara rutin di luar ruangan, membuat jadwal aktivitas bermain yang seru, memberi screen time sebagai hadiah untuk anak, sediakan gadget sebagai media belajar serta tingkatkan interaksi antara orang tua dan anak.