LinkedIn gunakan data pengguna untuk latih AI, ini cara keluar dari program tersebut
Dalam sebuah kabar terbaru, disebutkan bahwa LinkedIn menggunakan data pengguna untuk melatih model AI mereka secara default. Begini cara keluar dari program pembelajaran AI LinkedIn.
LinkedIn beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa mereka telah melatih AI mereka dengan menggunakan data pengguna tanpa meminta persetujuan pengguna terlebih dahulu. Saat ini, pengguna tidak memiliki opsi untuk keluar dari pelatihan AI ini, karena LinkedIn hanya memungkinkan penghapusan untuk pelatihan AI di masa mendatang.
Dalam blog resmi yang diunggah oleh penasihat umum LinkedIn, Blake Lawit, mereka mengungkapkan bahwa syarat dan ketentuan serta kebijakan privasi LinkedIn akan diperbarui untuk menjelaskan lebih lanjut bagaimana data pribadi pengguna digunakan untuk melatih AI di platform.
Menurut kebijakan privasi yang baru, LinkedIn memberi tahu pengguna bahwa mereka dapat menggunakan data pribadi untuk mengembangkan dan melatih model AI, serta untuk meningkatkan dan mempersonalisasi layanan mereka. Data pribadi dapat dikumpulkan setiap kali pengguna berinteraksi dengan fitur AI, membuat postingan, atau memberikan umpan balik di platform.
Data yang dikumpulkan akan disimpan sampai pengguna menghapus konten yang dihasilkan oleh AI. LinkedIn menyarankan pengguna untuk menggunakan alat akses data mereka jika ingin menghapus data yang telah dikumpulkan.
Model AI yang mendukung fitur generatif di LinkedIn dapat dilatih oleh LinkedIn sendiri atau oleh penyedia lain, seperti Microsoft. Kolom FAQ mencatat bahwa ada risiko privasi bagi pengguna yang memberikan data pribadi sebagai masukan ke fitur AI, karena data tersebut bisa muncul sebagai keluaran.