Cara yang benar membersihkan mouse
Anda perlu membersihkan mouse seminggu sekali agar terhindar dari bakteri-bakteri yang menempel dari tangan. Caranya mudah hanya menggunakan tisu disenfektan Clorox ataupun Lysol.
Virus atau bakteri paling sering ditemukan pada tangan manusia. Ribuan bakteri bisa terkumpul pada tangan setiap harinya tanpa disadari. World Health Organization dan otoritas kesehatan lainnya bahkan telah berkali-kali menyerukan kebiasaan cuci tangan 20 detik, terlebih di masa sekarang ini untuk menghentikan laju persebaran virus corona.
Jika sekarang Anda telah memastikan tangan dalam kondisi klinis, maka pastikan juga barang-barang yang paling sering Anda pegang tatap bersih. Laptop dan mouse adalah dua perangkat yang sering digunakan selama belajar dan bekerja di rumah. Perlu diketahui, mouse seharusnya dibersihkan satu minggu sekali. Caranya pun mudah hanya menggunakan produk-produk seperti alkohol atau tisu disenfektan Clorox dan Lysol.
Cara membersihkan mouse
Sebelum mulai membersihkan, cabut kabel mouse dari laptop atau PC apabila itu mouse kabel. Sedangkan untuk mouse wireless, lepaskan baterainya. Lalu gunakan bahan microfiber dengan air, untuk membersihkan permukaan dan bawah mouse. Hati-hati ketika membersihkan sisi bawah mouse karena di situ lah tempat sensor berada. Gunakan cotton bud untuk mencapai kotoran-kotoran yang ada di sekitar sensor.
Langkah di atas rasanya cukup jika mouse Anda tidak terlalu kotor. Tapi, jika mouse Anda sangat kotor maka Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya. Siapkan tisu disenfektan Clorox ataupun Lysol pada tahap kedua ini. Tisu disenfektan ini dapat membunuh bakteri. Namun, langkah tersebut hanya dianjurkan untuk permukaan atas mouse, karena penggunaan alkohol berbahaya untuk sensor dan material karet yang ada di bawah mouse.