CEO Gojek Nadiem Makarim mundur, siapa penggantinya?
Nadiem Makarim mundur dari posisinya sebagai CEO Gojek. Mundurnya Nadiem juga telah dikonfirmasi oleh perusahaan.
Nadiem Makarim mundur dari posisinya sebagai CEO Gojek. Hal ini dilakukan Nadiem setelah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk dalam jajaran kabinet pemerintahannya selama lima tahun ke depan. Hingga saat ini belum diketahui jabatan apa yang akan diemban Nadiem setelah sekian lama memimpin Gojek.
Di Istana Negara, Nadiem hanya mengatakan pembicaraan antara dirinya dengan Presiden mencakup visi dan misi ke depan serta arahan untuk mengembangkan Indonesia ke masa depan. Orientasinya terutama pada SDM, reformasi birokrasi dan investasi.
Mundurnya Nadiem sebagai CEO Gojek juga telah dikonfirmasi oleh perusahaan. Dalam pernyataan resminya, Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek mengatakan "Hari ini Nadiem dipanggil Presiden Joko Widodo untuk hadir di Istana Negara untuk menjadi bagian dari kabinet baru. Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, dimana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa.
Untuk menggantikan peran Nadiem, Andre Soelistyo - Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO.
Sebelumnya, Nadiem menyatakan telah mundur dari posisi CEO Gojek per hari ini (21/10). Nadiem memastikan tak lagi memiliki jabatan dan kewenangan apapun di perusahaan yang menyandang gelar decacorn tersebut.