CEO Honor bantah rumor merger kembali dengan Huawei
CEO Honor Zhao Ming membantah rumor Honor akan bergabung kembali dengan Huawei dan menyatakan bahwa reuni semacam itu “sama sekali tidak mungkin”.
Setelah hampir tiga tahun berpisah dari Huawei, Honor kini sedang dirumorkan kembali ke mantan perusahaan induknya itu. Namun, CEO Honor baru-baru inu mengklarifikasi tudingan tersebut.
Sebagai pengingat, Honor dan Huawei berpisah pada 2019, ketika perusahaan menghadapi tantangan besar di pasar smartphone. Hal ini disebabkan sanksi yang diterima Huawei dari Amerika Serikat.
Perusahaan mengalami pukulan telak, kehilangan hampir seluruh pangsa pasarnya di luar Tiongkok. Untuk dapat bertahan, Huawei terpaksa menjual sub-mereknya Honor ke Shenzhen Zhixin New Information Technology.
Bertahun-tahun telah berlalu, dan kedua perusahaan terus beroperasi di jalannya masing-masing. Namun, rumor baru-baru ini muncul yang mengklaim bahwa pemisahan telah berakhir dan Honor akan bergabung kembali dengan Huawei.
Mendengar kabar tersebut, CEO Honor, Zhao Ming angkat bicara. Dikutip dari Gizmochina (21/9), dia secara eksplisit membantah rumor Honor akan bergabung kembali dengan Huawei. Dia menyatakan bahwa reuni semacam itu “sama sekali tidak mungkin”.