CEO Take-Two Interactive skeptis dengan awal layanan streaming gim
CEO Take-Two Interactive Strauss Zelnick mengatakan bahwa dia agak skeptis dengan sambutan layanan streaming gim tidak akan sebaik yang diperkiraan banyak orang.
Microsoft dan Google saat ini sedang fokus dalam mengembangkan layanan streaming gim kepada para penggunanya. Sistem yang sering kali disebut sebagai ‘Netflix’ untuk gim tersebut disebut sebagai cara bermain gim di masa depan.
Meskipun konsepnya menarik, tidak semua pihak mengatakan bahwa ide ini akan langsung meroket. Salah satunya adalah CEO Take-Two Interactive Strauss Zelnick. Dia agak skeptis dengan sambutan layanan streaming gim tidak akan sebaik perkiraan kedua perusahaan tersebut.
“Mungkin ada beberapa kekecewaan mengenai kenaikan pasar (streaming gim) tidak akan sebesar yang dipikirkan sebagian orang,” kata Strauss, seperti dikutip dari laman Business Insider (2/7/2019).
"Saya tidak berpikir itu sederhana karena ada beberapa miliar smartphone di luar sana, dan hanya beberapa ratus juta konsol di luar sana, sehingga pasar akan tumbuh 10 atau 20 kali saja. Saya pikir itu mudah."
CEO dari penerbit gim besar seperti seri Grand Theft Auto dan Red Dead Redemption ini mengatakan bahwa mereka juga akan menjadi bagian dari berbagai layanan streaming. Mereka pun akan memulai perjalanan mereka dengan Google Stadia pada musim liburan ini, dan Zelnick dengan senang hati mengambil bisnis ini.