Chrome bisa deteksi password yang bocor
Chrome kabarnya mengembangkan sebuah fitur untuk mendeteksi password yang sudah bocor dan berhasil diretas.
Sampai saat ini, sudah tidak terhitung lagi banyaknya data yang berhasil didapatkan oleh para peretas. Sebenarnya cara mencegah hal tersebut mudah, dengan selalu mengganti password secara berkala. Google pun kabarnya ingin membantu pengguna dalam menghindari kasus peretasan data.
Dilansir dari Ubergizmo (22/8), Google dilaporkan sedang mengerjakan sebuah fitur baru. Fitur di Chrome ini akan mendeteksi pengguna jika password yang mereka gunakan ternyata bocor. Prinsipnya, ketika pengguna memasukkan password, Google akan memeriksanya ke basis data pelanggaran data publik untuk melihat adanya kecocokan.
Jika Google mendeteksi bahwa akun pengguna merupakan salah satu dari akun yang sudah diterobos, maka Google akan memberitahu melalui sebuah pesan. Saat ini fitur tersebut belum tersedia secara default. Namun ada cara untuk mengetahuinya.
Pengguna harus menuju tautan berikut: chrome://flag. Selanjutnya ketik “leak” pada kolom pencarian. Pencarian ini akan memunculkan 'Password leak detection', yang kemudian dapat diaktifkan secara manual oleh pengguna.
Untuk diketahui, saat ini fitur ini masih bersifat eksperimen. Artinya ada kemungkinan Google akan mengubahnya di kemudian hari. Chrome sebenarnya bukan satu-satunya peramban yang menawarkan fitur ini. Sejak tahun lalu Mozilla Firefox pun dikabarkan memiliki fitur serupa. Fitur itu bernama Firefox Monitor.