Coocaa rilis S3U, smart TV pertama dengan sistem operasi Coolita OS
Smart TV yang dilengkapi dengan Coolita OS diinformasikan ideal untuk pengguna muda. Pasalnya, TV ini diklaim akan menghadirkan antarmuka yang interaktif dan mudah digunakan.
Coocaa merupakan salah satu pabrikan smart TV terkenal asal Tiongkok. Pada produk-produknya yang sudah ada, perusahaan yang berada di bawah Skyworth ini menggunakan sistem operasi Android TV. Meskipun sudah banyak smart TV Coocaa yang menggunakan sistem operasi milik Google tersebut, mereka baru saja telah mengumumkan sistem operasi smart TV terbaru dengan nama Coolita OS.
Inisiatif ini hadir karena salah satunya ingin mengembangkan ruang operasinya ketika hanya menggunakan sistem open-source. Selain itu, dari sisi konsumen, Coolita OS juga akan dapat meminimalisir penggunaan ruang penyimpanan yang besar karena sistem operasi baru tersebut mendukung cloud gaming. Coocaa juga menyatakan bahwa Coolita OS menawarkan akses pengoperasian yang mudah.
Smart TV yang dilengkapi dengan Coolita OS diinformasikan ideal untuk pengguna muda. Pasalnya, TV ini diklaim akan menghadirkan antarmuka yang interaktif dan mudah digunakan. Logo sistem operasi ini dirancang sedemikian rupa sehingga mencerminkan penggunaan mudah secara global. Tanda ikon ‘Play” pada huruf ‘i’ mencerminkan pengguna dapat menikmati hiburan langsung dengan cara yang simpel.
Tidak ketinggalan pula Coocaa menjelaskan bahwa Coolita OS akan menghadirkan banyak cloud gim gratis sehingga dapat menyimpan memori penyimpanan ketimbang harus mengunduhnya. Sistem operasi ini dapat memilih rekomendasi acara TV di internet atau aplikasi sesuai dengan kebiasaan pengguna. Selain YouTube, belum ada kabar lebih lanjut aplikasi populer apalagi yang menyertai Coolita OS.
Pada kesempatan yang sama, Coocaa juga meluncurkan smart TV terbarunya dengan model S3U. Perangkat ini mengusung sistem operasi Coolita OS, yang disertakan oleh remote control berdesain unik sehingga dikatakan nyaman dioperasikan. Tombol yang ada di remote control itu berjumlah 16 buah, termasuk tombol jalan pintas akses ke YouTube.