Counterpoint: Ponsel ini naik daun meski sempat terpuruk
Meski mendapat embargo AS, perusahaan ponsel ini tidak pernah menyerah dan menjadi merek yang berhasil menjual ponsel terbanyak.
Counterpoint mengumumkan produsen ponsel pintar terbesar pada Festival Belanja 618 di Tiongkok. Tentu saja, ini sudah bisa ditebak, kita berbicara tentang Huawei. Meski mendapat embargo AS, merek asal Tiongkok tersebut tidak pernah menyerah dan Huawei menjadi merek yang berhasil menjual ponsel terbanyak selama festival belanja ini. Dengan pertumbuhan 42,4%, Huawei terus bangkit di pasar Tiongkok.
Dilansir dari Gizmochina (26/6), Huawei adalah yang memberikan diskon terendah, tetapi tingginya penjualan ponsel seri Mate 60 dan Pura 70 benar-benar mengesankan. Hal ini memungkinkan merek tersebut mencapai pertumbuhan sebesar 42,4%. Setelah Huawei, Vivo menduduki peringkat kedua. Seri vivo X100S diluncurkan sebelum Festival Belanja 618 di Tiongkok, sehingga meningkatkan penjualan merek tersebut.
Selain itu, pengumuman Vivo mengenai ponsel seperti Y200 dan IQOO Neo 9S Pro juga turut berkontribusi terhadap peningkatan penjualan. Vivo disebut-sebut meraih pertumbuhan sebesar 12,6%. Dan merek yang membuat penasaran semua orang: Xiaomi. Apple asal China, Xiaomi disebut-sebut akan menawarkan diskon hingga 1.000 yuan, dan penjualan smartphone kelas menengah hingga kelas atas pun meningkat. Hal ini berdampak positif terhadap merek dan memberikan pertumbuhan sebesar 12%, mendekati vivo.
Sangat mengejutkan terkejut bahwa ponsel terlaris di sisi Xiaomi adalah Redmi K70. Selain itu, ada laporan bahwa Redmi K80 dan Redmi K80 Pro secara resmi sedang dalam pengembangan. Terakhir, Honor dan Apple masing-masing mampu menjual ponsel masing-masing 4,3% dan 2,7% lebih banyak.